Selasa, 23 April 2019

Pengangkatan Tingkat Dasar - bagian 1

“Each of us has the ability to build” 
― Sunday Adelaja

Proses pengangkatan banyak ditemukan dalam pekerjaan konstruksi atau segala sesuatu yang bersifat membangun atau memindahkan. Dasar pengetahuan yang dibutuhkan adalah: pemahaman tentang alat angkat dan proses pemberian aba-aba. Tanpa memiliki ilmu alat angkat secara dasar, akan sangat sulit untuk memperhitungkan cara pengendalian risiko di lapangan atau mitigasinya.

Beberapa poin yang perlu diperhatikan sebelum dan saat bekerja

  1. Kondisi dan situasi lapangan, dipastikan area yang akan dilalui oleh kendaraan angkat angkut bebas dari hambatan, tidak berada di bawah jalur pipa atau dekat dengan kabel bertegangan tinggi, dan material tertata rapih
  2. Pengamanan terhadap perlengkapan yang dipasang atau dibangun, termasuk bangunan yang berada disekeliling. Pasang rambu-rambu atau safety line untuk dapat dilihat oleh pekerja sekitar dan operator
  3. Gunakan peralatan yang sesuai dan memenuhi persyaratan keselamatan kerja. Lakukan inspeksi peralatan sebelum dan sesudah pekerjaan. Segera eliminasi dan hancurkan perlengkapan yang sudah rusak dan tidak layak pakai
  4. Pastikan Operator adalah terlatih dan tersertifikasi
  5. Ketahui berat barang yang akan diangkat dan SWL / Safe Working Load peralatan
  6. Pekerjaan hanya dilakukan saat kondisi cuaca mendukung. Hentikan jika: kondisi berkabut, berdebu tebal, kecepatan angin meninggi.
  7. Pastikan penerangan mencukupi saat bekerja di daerah gelap atau malam hari
  8. Hindari swing / perpindahan terlalu cepat pada crane
  9. Hindari gerakan kejut atau pengangkatan mendadak pada saat pengangkatan agar sling tidak kelebihan beban
  10. Gunakan peralatan bantu angkat yang diketahui identitas dan lakukan pemeriksaan berkala. Lakukan pemberian warna atau kode sesuai kesepakatan/aturan perusahaan
  11. Lindungi sling pada tepi yang menyudut atau permukaan tajam
  12. Hindari tekukan pada mata sling saat dipergunakan
  13. Dilarang melilitkan sling langsung pada hook 
  14. Maksimal sudut kaki sling yang terbentuk adalah 90derajat
  15. Jangan menekan atau memukul sudut pada kaki sling pada jenis ikatan jerat / choker karena akan memperbesar tegangan kaki sling
  16. Gunakan timbel dan/atau shackel sebagai penghubung pada ikatan choker
  17. Gunakan tali tambera / tagline untuk mengendaikan beban berat dan besar. 
    • Tag liner tidak boleh melilitkan tali pada tangannya; 
    • harus ada sisa sekitar 20cm pada ujung tali; 
    • jangan menarik tali terlalu kencang karena beban akan swing terlalu cepat ke arah tag liner
    • Hindari kemungkinan untuk berada di bawah boom dan beban
    • Pastikan tali tidak terikat bersamaan dengan sling atau rantai, terpasang kuat dan aman
Beberapa poin diatas bertujuan untuk mencegah bahaya yang umumnya terjadi:
  1. beban jatuh terlepas dari pancing atau pengingkatan dikarenakan rigger tidak berpengalaman, keteledoran atau karena kegagalan peralatan rigging
  2. perkakas atau peralatan bantu jatuh dari ketinggian dikarenakan tidak dilepas pada saat tidak ada pengangkatan atau saat penguncian latch tidak terkunci atau 3/4 dari posisi lock
  3. kekeliruan dalam penggunaan dikarenakan ketidaktahuan, keteledoran
  4. material yang diangkat menabrak orang/barang/bangunan dikarenakan kegagalan komunikasi

Note: berlanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar